Wednesday, March 27, 2013

Keyakinan


Gue terlahir sebagai seorang muslim karena orang tua gue itu Islam. Tidak ada yang salah dengan hal tersebut karena mayoritas orang juga seperti gue, jika bokap gue dan nyokap gw beragama kristen 99% gue akan mengikuti keyakinan orang tua gue. Doktrinitas keyakinan terjadi ketika masih kecil, sudah diajarkan keyakinan terhadap agamanya, karena gw agama islam, dari kecil gw harus meyakini Tuhan itu Allah dan Allah itu satu, Rasul Muhammad, adanya Malaikat, adanya Takdir dan kelak akan ada Hari berbangkit setelah kematian. Namun keyakinan turunan ini hanya menjadi keyakinan lisan dan ibadah yang dilakukan hanyalah menjadi suatu kebiasaan (karena kalau tidak solat nanti dimarahin nyokap) dan keyakinan mayoritas (karena lingkungan islam, merasa Islam itu benar karena banyaknya jamaah islam). Dan gue yang sudah baligh ini, yang sudah berpikir sendiri ini, yang sudah bisa membedakan yang mana baik dan benar ini mulai mempertanyakan keimanan diri sendiri, apakah gue sudah yakin dengan islam? apakah islam itu benar? bahkan gue sebenarnya belum mengenal islam sama sekali, islam itu apa sih? mmm jangan2 masih banyak agama lain yang benar? Itulah pikiran pemuda yang baru mulai berpikir tentang hidupnya.

Remaja yang sudah mulai baligh ini akhirnya mencari tahu kebenaran hakiki tersebut. Menjadi seorang yang netral gue mencari berbagai kebenaran agama-agama, apakah agama Kristen, Nasrani, Islam, Hindu, Budha dll. Namun tetaplah akal merupakan modal utama gue buat berpikir. Satu-satunya hal yang tidak masuk akal adalah "menyembah berhala/patung", karena hal tersebut sama sekali tidak masuk logika sama sekali. Bagaimana mungkin kita menyembah patung, yang patungnya itu tidak bisa berbicara, bergerak saja tidak bisa apalagi memberikan segala permintaan kita. Agama penyembah berhala menjadi satu2nya list yang tidak gue masukan di dalam kategori pencarian kebenaran. Karena tidak masuk akal, dan anehnya lagi begitu banyak jenis2 tuhan/dewa patung yang ada. Ada Tuhan/Dewa Kesejahteraan, Tuhan/Dewa Kehancuran, Tuhan/Dewa yang banyak sekali macamnya, dan itu sama sekali tidak masuk diakal, karena logikanya Tuhan itu PASTI kuat, dan seharusnya Dia dapat mengendalikan segala sesuatunya sendiri.

Pencarian berlanjut, dalam pencarian ini tetap gue gak meninggalkan keyakinan gue (Islam) karena menurut gue Islam masih masuk akal dibanding yang lain. namun satu hal yang kuragukan dengan Islam adalah, kalau Islam itu benar, kenapa Indonesia yang mayoritas agama Islam begitu terpuruknya di mata dunia, bahkan pengemis, pencuri, dukun, pemerkosa semuanya itu rata2 beragama Islam, apakah islam itu benar? Dan gue mulai menganalisa terhadap agama mayoritas yang ada di dunia ini, yaitu Islam dan Kristen. Simple saja, setiap pulang kuliah gue cuma duduk di depan komputer sambil browsing hal2 tentang Islam dan Kristen. Sampai akhirnya gue buka youtube tentang perbandingan Islam vs Kristen. Yang serunya itu adalah debat Islam Kristen Ahmad Deedat vs Pendeta Kristen dan Dr. Zakir Naik vs William Campbell. Disana dibeberkan semua segala hal tentang kebenaran Islam dan kelemahan ajaran Kristen. Dalam sebuah forum debat semuanya serba netral, sehingga penonton pun (gue) harus bersikap netral. Dan dapat disaksikan dari forum debat netral tersebut kita bisa melihat kalau islam itu agama yang benar2 ilmiah, benar2 masuk logika dan benar adanya, dan gue ini bersikap netral (walaupun gue ketika nonton gue beragama islam namun nonton youtube bertujuan untuk mencari kebenaran). Begitu lemahnya agama kristen ini, begitu tidak rasionalnya, adanya perjanjian lama dan perjanjian baru, apakah benar injil sekarang itu semuanya berisi firman Tuhan? sifat trinitas, bahkan cerita2 nabi di dalam injil perjanjian lama yang mengajarkan perbuatan2 buruk(perzinahan, pembunuhan) yang benar2 tidak pantas dijadikan contoh manusia. Berbeda dengan islam yang mana Al-Qur'an tersebut berisi petunjuk, pembimbing kita untuk berbuat segala sesuatu, berisi ilmu pengetahuan modern, berisi cerita2 nabi yang pantas dijadikan contoh yang dapat diambil hikmah untuk kehidupan di dunia.

Sudah yakin dengan Islam namun pencarian gue tidak berakhir sampai sini. Gue tetap berusaha mencari kebenaran2 islam itu lebih dalam. Supaya gue benar2 yakin, gue mengikuti kajian2 islam di berbagai macam mesjid dan sering2 bertanya tentang islam itu sendiri. Gue sampai membeli buku sejarah2 Islam yang tebal2nya minta ampun, buku sirah nabawi(sejarah nabi Muhammad) yang tebel banget. Dan sampailah gue pada kajian yang diisi oleh Ustadz Felix Siauw (ustadz Chinese muallaf muda) yang menjelaskan Islam begitu detail dari awal, seperti dia mengajarkan orang islam yang baru masuk islam. Dan terjawablah sudah kenapa mayoritas muslim kini begitu lemah khususnya muslim Indonesia? Ya karena islam kita ini islam turunan, islam yang hanya mengikuti kebiasaan, rutinitas solat saja, melakukan apa yang sudah biasa dilakukan di lingkungan kita, melakukan apa yang dilakukan kakek, eyang, buyut kita, tapi tidak ada ilmunya dan tidak tahu kenapa dilakukan. Karena ilmu dalam Islam merupakan suatu hal yang sangat-sangat-sangat penting sekali, wajib hukumnya. Seperti berjihad tanpa ilmu itu sama aja bunuh diri.

Beliau menjelaskan, Indonesia sebagai penganut agama islam terbesar di dunia tapi tak lebih hanya islam KTP, tak ada ruh islam dalam setiap warga negara Indonesia semua itu karena kita tidak benar2 meyakini islam itu benar dan berislam tidak ada ilmunya. Bagaimana bisa berilmu, kita hanya diajarkan membaca al-qur'an tanpa membaca artinya. Yang logikanya itu Al-Qur'an itu berisi petunjuk hidup/manual book untuk hidup di dunia. Berarti kita harus mengerti petunjuk tersebut namun kita hanya berkutat sibuk membaca tanpa mendalami petunjuk qur'an tersebut. Begitu lengkapnya islam mengatur kehidupan kita di dunia namun kita tidak menggunakan aturan islam tersebut. Begitu kerasnya kita semua mengaku kalau kita itu "ISLAM" tapi kita tidak mengikuti hukum-hukum islam. Disitulah kesalahan muslim masa kini, banyak yang mengaku islam tapi tidak memiliki ilmu islam, dan tidak mengikuti aturan islam. Islam hanya terbatas pada ritual ibadah shalat, puasa saja, selebihnya banyak aturan   lain yang digunakan. Yang mana kita tahu, kalau kita benar2 mendalami islam, islam itu begitu indahnya, begitu sempurnanya islam mengatur segala sesuatu di kehidupan ini. Karena petunjuk2 tersebut semua berasal dari Tuhan, bukan buatan manusia, bukan buatan nabi Muhammad, langsung dari Tuhan pencipta alam semesta ini namun kita masih tidak percaya dan meninggalkan aturan tersebut. Itulah kesalahan2 muslim kini, kenapa muslim sekarang begitu terpuruk dan begitu rendahnya di mata dunia, karena kita semua sebenarnya tidak benar2 meyakini islam itu benar adanya, kita hanya percaya islam sebatas ritual shalat dan puasa saja, yang menjadi kesalahan umat muslim terkini.

Dan dari pencarian panjang tersebut dan tentunya juga berkat hidayah dari Allah SWT sekarang gue benar-benar yakin akan kebenaran Islam. Islam yang bukan karena turunan orang tua. Islam yang tidak hanya diyakini oleh lisan. Islam yang diyakini oleh hati yang diyakini akan kebenarannya. Islam yang tidak hanya sebatas pada ritual ibadah, Islam yang harus dijalani secara totalitas, Islam yang harus ditegakkan di muka bumi ini karena islam itu benar.


Inilah salah satu tayangan yang membuat gue yakin dengan Islam
Sorry SARA banget

Syaikh Ahmad Deedat vs Paulus


Dr. Zakir Naik vs Williamp Campbell

Ust. Felix Siauw


No comments:

Post a Comment